Jauh hari sebelum ada rencana pernikahan, saya sudah mengidam-idamkan untuk dirias salah satu periasnya Sanggar Liza. I’ve always amazed by their works since forever! Saya salah satu follower setia Mbak Fitri Liza dan Mbak Reny Liza di Instagram. Menurut saya, makeup dan pakaian adalah hal yang terpenting dalam sebuah pesta pernikahan (besides catering, of course). Masuk akal dong, bukan Cuma karena kita akan “dipajang” seharian di pelaminan, tapi juga karena kita juga akan difoto dan foto itulah yang bisa kita kenang seumur hidup. Bayangkan kalau seandainya makeup pengantin kita tidak sesuai harapan atau baju yang kita kenakan kurang nyaman, akan mengurangi percaya diri dan merusak mood, sehingga hasil foto tidak akan bagus. (Halah, pembenaran :P )
Singkat cerita setelah lamaran, saya main ke Sanggar Liza untuk diskusi dan menanyakan beberapa hal. Ketika Mbak Maya, salah satu marketing di sana menyodorkan price list, alamak…. Harganya cukup bikin shocked. I don’t know if it’s me who doesn’t understand wedding expense would be that big, or they’re just overpriced. Akhirnya, kami pulang tanpa booking, masih berharap menemukan MUA lain yang harganya lebih miring namun kualitasnya hampir sama.
Some browsings and askings and discussing later, the battle of MUA narrowed into 2: Sanggar Liza dan Miarosa. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih Sanggar Liza dengan pertimbangan hasil riasnya memang lebih bagus dan pilihan bajunya lebih banyak.
Pada kedatangan kami (me, mom and sisters) ke Sanggar Liza untuk kedua kalinya sangat berbeda dengan yang pertama. Saat pertama, suasana sanggar agak sepi karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan, sedangkan yang kedua ramenya luar biasa. Pada kedatangan yang kedua kalinya itulah kami kembali bertemu dengan Mbak Maya, booking tanggal dan deal saat itu juga. Saya dapat perias Mbak Reny.
Pada kunjungan tersebut saya juga sempat melihat-lihat lemari kaca yang isinya contoh-contoh souvenir, rupanya Sanggar Liza juga melayani pemesanan souvenir. Saya naksir pocket mirror yang dipajang, harga yang ditempel hanya 5.000/pc. Cukup murah kan? Tapi seperti biasa, saya tidak buru-buru memutuskan dan berusaha mencari barangkali ada yang menjual lebih murah dengan kualitas lebih baik atau serupa. Pada akhirnya, saya tetap memutuskan untuk memesan souvenir dari Sanggar Liza. (Review lengkap mengenai souvenir akan dibahas di post selanjutnya).
Selama masa persiapan nikah entah berapa kali saya bolak-balik mengunjungi Sanggar Liza untuk berbagai keperluan. Mostly untuk memilih baju, tapi baju yang dipilih buanyaaakk sekali. Mulai baju mempelai wanita, mempelai pria, orang tua, kainnya, selopnya, model jilbabnya, dsb dst. Seringnya kalau ke sana saya diantar calon suami, tapi kadang juga sama Ibu. Ibu saya sempat bête melihat betapa ramainya sanggar saat itu sampai tidak ada orang yang bisa melayani kita. Saya juga sempat menanyakan mengenai test makeup, tapi di Sanggar Liza test makeup dikenai biaya yang lumayan (saya lupa tepatnya berapa). Yasudah, saya urungkan niat untuk test makeup, lagipula saya percaya hasil rias Sanggar Liza pasti mantap.
Pada H-7 saat saya melakukan fitting terakhir, Mbak Maya menginfokan bahwa saya akan dirias oleh Bu Liza free of charge (Bu Liza adalah founder Sanggar Liza). Saya senang tapi agak kecewa juga. Senang karena dirias oleh Bu Liza sendiri biasanya dikenakan additional charge 5juta, kecewa karena saya sudah menjalin komunikasi intens dengan Mbak Reny. Tapi saya yakin, sama Bu Liza pasti hasilnya lebih bagus (yaiyalaahh)…
When finally the big day come, I’m impressed with their performance. Mereka datang pagi-pagi sekali, sebelum adzan Subuh, bahkan sebelum saya datang. Saya ditangani full oleh Bu Liza, kecuali untuk rias hijab. Orang tua dan keluarga lainnya ditangani asisten, hasilnya bagus-bagus semua. I should give them 4.5 out of 5 stars. Kenapa bukan 5? 0.5-nya adalah karena harga yang cukup mahal. Hehee...
Anyhow, here are some evidence of their great work:
resepsi
akad
Sampai saat ini (hampir 6 bulan menikah), saya masih rajin memperhatikan riasan pengantin di acara-acara resepsi. Kesimpulan saya, belum ada yang mengalahkan Sanggar Liza :)
Mba... Memang flawless banget makeup nya yaa... Anyway, itu 5 juta cuma buat tambahan dimakeupin Bu Liza? Gila.. Mahal banget mba... huhuhuhu...
ReplyDeleteBegitulah dit... Ternyata makeup wedding itu beda jauh harganya sama makeup wisuda atau lainnya #barutau
DeleteA little tips kalo kamu emang pengen pake Sanggar Liza, ga perlu sama Bu Liza-nya. Mbak Fitri sama Mbak Reny juga bagus.. Mereka ber2 anak kandung Bu Liza
wiihh..vendor 'high class' ituh :D
ReplyDeletemantab Lah.
kalo vendor dokuemntasinya ga ada review yak??
:p
hihihi
jadi berpa mbak biaya makeup nya? smp 2x baca nih
ReplyDeleteKlo makeup wisuda brp?
ReplyDeleteKlo makeup wisuda brp?
ReplyDeleteSudah punya rencana nikah tapi masih bingung cari wedding organizer yang tepat? Kami dari HIS K-LINK TOWER GRAND BALLROOM kami sudah menyediakan all in package jadi anda tidak perlu repot cari vendor lain karena semua sudah kami yang handle.
ReplyDeleteAll in package include:
- Gedung (FULL AC & FULL KARPET)
- Catering
- Dekorasi
- Rias & Busana
- Bridal
- Entertainment
- Photography
- Wedding Organizer
- Bonus (MC, WEDDING CAR, HONEYMOON KE JEPANG, LOGAM MULIA)
For more info and detail:
Marketing & wedding consultant
Mira 083899440355 (WA)
mbak yg katanya ibunya temen mbak yg di kopo bandung yg jahit kebaya boleh tahu nama dn pc nya nggak kebetulan saya mau bikin kebaya wisuda saya tgl di Bandung. mau tanya jg mas Ule mantan desihnernya WANGIE yg di bandung tahu ngga pcnya kalau tahu boleh mibta sekalian yah. Terimakasih
ReplyDelete